Dear Herlina,
Kamu pernah berjanji untuk tidak akan pernah pergi.
Kamu pernah berjanji untuk akan selalu bersamaku dan tidak akan pernah meninggalkan aku.
Tapi dimanakah kamu sekarang?
Lihatlah, sekarang aku sendiri.
Sekarang aku tak lagi bisa lari dari kenyataan
Aku begitu takut saat ini.
Hari esok terlihat begitu menakutkan.
Tolong aku, ajari aku caranya melawan semua ini
Bantu aku, seperti biasanya kamu akan selalu menolong aku.
Karena sepertinya, kamu bisa melawan keadaanmu dengan tenang.
Kenapa terlihat begitu mudah untukmu?
Tapi aku tak bisa
Aku tak bisa
Aku tidak mampu menguasai keadaan.
Pun aku tak mampu menguasai diriku sendiri.
Aku kehilangan arah tanpamu.
Tinggallah sebentar lagi.
Dan kalaupun kamu harus pergi,
jangan sekarang.
Aku belum bisa.
Aku belum terbiasa tanpamu.
Mungkin pun aku tak akan pernah bisa.