Hari #91 - Salam Rindu Untuk Kakek

"... Molo olo do ho mangalean rohamu tu ulaon nangpe tu angka harajaonmu, pos ma roham, ikkon dapotonanmu do rokkap mi di ari na dipatuduhononku tu ho. Ingot ma, unang sai pikkiri sude na masa i. Ulaon ma songon na hutonahon tu ho, asa tarbarita goarmi..."

Bagaimana mungkin aku tidak memikirkannya?
Dia sumber semangatku.
Dia sumber kekuatanku.
Dia motivator terhebatku.
Aku percaya tidak ada yang mustahil di dunia, selama Tuhan berkehendak.

Tapi saat ini, aku dalam titik terendah dalam hidupku.
Aku ingin bangkit dan naik lagi mencapai titik yang lebih tinggi.
Jauh lebih tinggi dari yang sudah pernah kucapai.

Aku merindukanmu, oppung.
Aku iri pada mereka yang masih bisa melihat dan bertemu kakeknya.
Setiap kali aku melihat dia, sesingkat itu pula aku akan teringat padamu.
Sungguh seperti itukah oppung menyukai dia?
Aku pasti akan melakukan yang terbaik yang aku bisa.
Tapi akan lebih baik lagi, kalau aku bisa bersama orang terbaik yang pernah aku temui.

Aku merindukanmu, oppung.