Catatan Penulis:
Tadinya aku pingin masang gambar yang lebih seram. Gambar setan atau hantu gitu.
Tapi berhubung saat menuliskan cerita ini aku lagi sendirian, dan jam udah menunjukkan pukul 1:11 dini hari, niat dibatalkan.
Iya... penulisnya penakut!
Coba aja kalau kamu yang jadi aku. Berani gak?
Cerita ini terjadi waktu aku masih kerja di kota Binjai, kurang lebih 45 menit perjalanan dari pinggiran kota Medan, sebagai Ka.Laboratorium Komputer di sebuah Sekolah Tinggi.
Walaupun tugas utamaku adalah sebagai pengawas Lab, tapi aku juga merangkap jadi dosen.
Ceritanya, sekitar 2 minggu lagi ujian semester akan dimulai. Tapi seluruh komputer di Lab belum terinstal software pendukung yang akan dipakai untuk bahan ujian
Karna pagi dan siang Lab selalu full terpakai, dan sore sampai malam aku harus mengajar, terpaksa pekerjaan install meng install harus dilakukan tengah malam.
Asistenku sempat menawarkan bantuan, tapi aku menolak, toh kerjaannya tidak sulit, hanya saja butuh waktu.
Kopi siap. Rokok ada. Alat-alat komplit. Mulai bekerja.
Pekerjaan dimulai dengan melepas CPU dari meja (CPU nya dikunci dengan baut langsung ke meja, takut kecurian). Untuk itu aku perlu obeng.
Aku mulai membuka CPU dari meja yang paling ujung, dekat dengan papan tulis. Sementara pintu ada di seberang berlawanan. Total dalam sebaris meja, ada 10 CPU.
Nah, setelah membuka seluruh CPU dari meja yang sebaris, aku mulai menginstall software di CPU paling kiri. Tidak ada masalah. Secara perlahan, aku bergeser ke CPU selanjutnya. Install, lepas, pasang lagi.
Selesai sebaris, aku bermaksud pindah ke baris berikutnya.
Tapi obengku kemana?
Kucari kesana kemari, tidak ketemu.
Akhirnya dengan menggerutu aku keluar dari Lab dan berjalan ke kamarku untuk mengambil obeng ke kantorku yang ada dilantai bawah.
Saat keluar dari Lab, kenapa aku merasa seperti ada orang didalam ya?
Kulirik kedalam, tidak ada siapa-siapa.
Ah, cuma perasaanku saja.
Aku masuk kedalam kamar dan ini hal ganjil yang kedua.
Kenapa obengku bisa ada disini?
Obeng sialan itu tepat berada diatas mejaku.
Kan dari tadi aku nggak ada keluar dari Lab?
Kok bisa ada disini?
Masa bodoh. Aku mau kerja lagi.
Aku kembali ke Lab dan hal ganjil yang ketiga muncul.
Kenapa CPU di baris kedua sudah terbuka?
Kan tadi baru cuma selesai baris pertama?
Masa bodoh. Aku masih mau kerja lagi.
Aku teruskan pekerjaanku menginstal ke baris kedua.
Setelah selesai, aku pindah ke baris ketiga dan hal ganjil keempat muncul.
Kok software di baris keempat sudah pada terinstal?
Kan CD nya ada padaku dan baru kubeli tadi sore?
BYAR! PET!
Listrik padam saudara saudara..!!!
Kali ini nggak masa bodoh lagi.
Aku ngibrit lari keluar Lab dan langsung keluar kampus.
Masa bodoh dengan Lab!