
Aku menyaksikan diriku sendiri kembali ke tempat dimana semua ini berawal
Ditempat yang sama dimana ini berujung
Tapi kapankah akhirnya?
Benarkah kehidupan kita begitu sengsara?
Bagaimana bisa kita berdua hanya memikirkan diri sendiri?
Tak ada lagi kata yang dapat diucapkan, mungkin aku sudah tidak sengaja menelan lidahku.
Dan dalam perjalanan pulang, aku hanya bisa menatap jalan dibelakangku
Kembali lagi, dan lagi, mengulang kesalahan yang sama
Sulit kuhindari.
Bila kau hadir, mungkin aku tak dapat lagi ditemukan.
Andai kau bisa membangun tembok untuk mendiamkan aku, agar kau bisa memilih
Bila aku harus mengikuti apa kenginanmu, akankah kau akan memutus rantai ini?
Aku terus berjalan menyusur kota
Malam semakin beranjak berganti pagi