Hari #06 - Schön

Dari bahasa Jerman, Schön bisa diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai "Cantik".
Beautiful, Nice, Good, Lovely, Pretty, Fine

Dia adalah teman satu sekolah di SMU dulu.
Selama masa sekolah, aku tidak pernah berbicara langsung padanya. Jadi kami bisa dibilang cuma teman satu sekolah, karena walaupun aku memang kenal wajahnya, dia sendiri tidak ingat siapa aku.
Waktu iseng buka grup teman-teman SMU di Facebook, aku menemukan profilnya. Ku-add, dan dia pun confirm friendship.

Beberapa hari terakhir aku suka memperhatikan status-statusnya di FB. Unik dan misterius. Itu kesan pertama yang aku dapatkan tentang dia. Dan kuperhatikan, beberapa statusnya di post lewat twitter. Kebetulan aku juga sedang senang main Twitter. Ku follow twitternya dan dia pun follow back twitterku.
Post nya sering bergaya puisi, atau kadang-kadang mirip-mirip dengan lirik lagu. Dan aku penasaran dengan ceritanya. Apa yang tersembunyi dibalik post si Schön ini?
Lewat BBM, kami bertukar cerita, dan banyak hal baru yang kupelajari darinya.

Awalnya aku cuma penasaran apa arti nickname-nya: Schön. Tapi dasar anak gendeng, bukannya ngasih tau artinya, aku malah disuruh cari sendiri. Terpaksalah memanfaatkan jasa Google Translate.

Yang unik, meskipun di sekolah dulu tidak pernah berbicara atau bertegur sapa, dan sudah tidak bertemu hampir 12 tahun, kami langsung nyambung. Obrolan kami tidak pernah kaku atau garing. Seperti orang yang sudah kenal dekat bertahun-tahun. Seperti berbicara dengan diri sendiri. Dia seperti kembaranku.
Sepertinya dia sangat mengenal siapa aku, dan sangat mengerti isi hatiku. Bahkan sebelum aku bilang apa-apa.

"Aku seperti menemukan diriku, dalam wujud perempuan. Sisi lainku."